Bismillah

 Halo teman-teman...

Hari ini bertepatan dengan hari Pramuka ke-60, tanggal 14 Agustus 2021, saya ingin mengawali menyimpan tulisan di blog baru ini.

Sudah berulangkali saya membuat blog tetapi selalu tidak mampu untuk merawatnya secara konsisten. Inilah salah satu kelemahan saya. Membuat janji untuk selalu menulis tetapi selalu saja mengingkarinya. Sudah biasa kan? Janji dibuat untuk dilanggar? He..he.. bercanda. 

Kali ini saya membuat blog baru dengan tujuan untuk menceritakan kegiatan-kegiatan yang saya lalui di tempat kerja maupun di masyarakat. Kalau yang di rumah sih cukup disimpan dalam diary pribadi saja ya.  Nah tujuan saya adalah untuk menyimpan kenangan ataupun pelajaran yang berharga dari setiap peristiwa yang terjadi. Jika suatu saat dibutuhkan buat tulisan, sudah bisa dapat ide dari berbagai peristiwa yang berserakan tersebut, kan?

Oke, kita mulai ya.

Hari ini, ada peringatan Hari Pramuka secara sederhana di sekolah. Meskipun agak mendadak, tetapi cukup khidmat juga. Sebenarnya lebih tepat disebut apel karena rangkaian kegiatan tidak lengkap seperti upacara. Namun, saya mempelajari sesuatu dari pidato Bapak Presiden yang dibacakan oleh pembina upacara, Pak Jarwadi.

Intinya, jiwa pramuka sejati sangat dibutuhkan untuk menghadapi berbagai persoalan bangsa ini. Jiwa seorang pramuka yang berdasar pada Tri Satya, Dwi Dharma dan Dasa Dharma Pramuka melahirkan pribadi-pribadi yang bertanggung jawab, peduli, disiplin dan berkarakter unggul. Bapak Presiden juga mencanangkan dua gerakan nasional yaitu Gerakan Disiplin dan Peduli pada masa pandemi Covid-19 ini.

Kedisiplinan diperlukan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka mencegah penularan virus corona. Tanpa kedisiplinan dari seluruh masyarakat, wabah ini akan sulit untuk dikendalikan. Kepedulian dibutuhkan untuk saling menolong dan bergotong royong mengatasi dampak pandemi covid-19. Kepedulian kepada para korban yang berada di sekitar kita dan membutuhkan uluran tangan yang tulus untuk meminimalisir penderitaan mereka. 

Alhamdulillah, meskipun singkat peringatan kali ini cukup bermakna. Kebersamaan sesaat dapat sedikit mengobati rasa rindu untuk berkegiatan di sekolah seperti sedia kala.

Tetap semangat.

Salam Pramuka!