5 Langkah Membangun Drive Bersama di Sekolah


Sudah banyak guru yang memanfaatkan Google Drive yang merupakan layanan penyimpanan gratis berbasis cloud yang disediakan oleh Google. Semua orang bisa menyimpan semua file yang dimiliki serta mengaksesnya. Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan, belum banyak sekolah yang memanfaatkannya secara bersama-sama untuk memback up data sekolah.

Masih sering terdengar guru-guru yang kebingungan ketika ada seorang anak yang mengaku kehilangan rapor. Data dicari di komputer tidak ada. Entah terkena virus atau lupa naruh file. Bisa juga file terbawa teman guru yang sudah mutasi atau pensiun. Dalam kondisi seperti ini, penyimpanan bersama secara online merupakan salah satu cara untuk menghindari masalah yang berlanjut. 

Berikut lima langkah yang dapat dilakukan sekolah untuk membangun penyimpanan online bersama, salah satunya dengan Google Drive.

1. Merubah mindset guru 
Tidak semua orang menganggap penting proses manajemen file yang naih sehingga masih sembarangan. Banyak yang masih abai terhadap pentingnya menyimpan data secara tertib dan rapi, serta belum terbiasa melakukan penyimpanan online secara rutin. Inilah perlunya pimpinan sekolah melakukan kegiatan untuk merubah mindset seluruh warga sekolah terutama pendidik dan tenaga kependidikan dalam


2. Menunjuk Tim Koordinator 
 Membangun Drive Bersama membutuhkan seorang koordinator yang memahami manajemen file dan memimpin teamwork. 

3. Menentukan teknis penyimpanan 
Perlu juga dipersiapkan teknis penyimpanan yang berlaku untuk semua orang terkait managemen file, penamaan file, serta hal-hal teknis lainnya.

4. Memberikan training khusus
Apabila diperlukan, training atau pelatihan teknis pemanfaatan Drive Bersama bisa dilaksanakan bagi Bapak/Ibu guru yang belum familier 
dengan kebiasaan baru pengelolaan file bersama.

5. Melakukan koordinasi dan evaluasi secara berkala terhadap proses penyimpanan.
Semua kegiatan yang dilakukan memerlukan koordinasi dan evaluasi secara berkala baik dilakukan dal internal tim  kerja ataupun di tingkat sekolah. Hasil evaluasi dapat menjadi dasar untuk melaksanakan kegiatan tindak lanjut 

Drive Bersama adalah sesuatu yang sederhana namun dapat menjawab berbagai persoalan terkait digitalisasi sekolah. Konsistensi dan kolaborasi sangat penting guna mendukung keberhasilan pengelolaan Drive Bersama ini. 


Komentar

Postingan Populer